Agar Ikan Asin tidak terlalu asin, Lakukan cara ini!

Ada sebuah pertanyaan yang saya selalu ingin tanyakan kepada ibu saya ketika memasak ikan asin, "bu, kenapa ikan asin kok tidak terasa asin? " Ibu pun menjawab dengan senyuman sederhana dan meledek "ya dicuci to mas, dicuci pakai air bersih, kalau perlu kulitnya dibuang biar tidak terlalu asin" Oh,, jadi cara menghilangkan atau mengurangi rasa asin ikan asin dengan mencucinya, sederhana bukan? kenapa anda tidak melakukan sekarang juga? Ayo sana cuci segera ikan asin yang anda beli.

Mungkin cara ini sangat sederhana, namun banyak orang yang tidak tahu, malah sempat saya baca beberapa artikel tentang mengenai cara mengurangi rasa asin justru terlihat konyol, walaupun agak ilmiah, tetapi menurut saya teori ilmiah itu tidak dipergunakan sampai selesai. Berikut beberapa cara menghilang rasa asin ikan asin yang saya baca.

Menghilang rasa asin dengan merendam air garam yang hangat.

Dengan merendam air garam yang hangat dan berkonsentrasi rendah diharapkan bisa menghilangkan rasas asin dengan mengamalkan teori  proses difusi dan osmosis. Ya itu memang benar dan sangat benar. Difusi membuat kadar garam yang tinggi dalam tubuh ikan akan tertarik keluar, sedangkan air akan masuk ke dalam tubuh ikan secara osmosis. Jadi, proses ini merupakan kebalikan dari proses pengasinan ikan. Tetapi kita lihat dulu proses pengasinan itu butuh berapa lama. Kalau pengasinan cuma butuh beberapa menit si tidak masalah, lha wong berhari hari, berarti sama dong? sama dengan cara merendamnya air garam. Hahaha

Pada penerapannya proses ini berlangsung hingga tercapai apabila kesetimbangan konsentrasi garam di dalam dan di luar tubuh ikan. Proses ini akan menelan waktu selama setengah jam dan berlangsung lebih cepat bila kita menggunakan air hangat.. Setelah 30 menit, air rendaman terasa lebih asin dari sebelumnya. Jika masih terasa sangat asin, bisa diulang dengan mengganti air rendaman baru. Cape deh. Mending cuci aja bess.

Menggunakan kertas buram/ koran

Emang mau dijual lagi kok pake koran? Bukan begitu kawan, koran memang cukup efektif menyerap kandungan garam, namun pertimbangkan kembali bahwa tinta lunturan dari koran mengandung timbal. Timbal menrupakan bahan kimia yang berbahaya, tidak layak konsumsi. Jadi berhenti menggunakan koran, apalagi sebagai bungkus makanan. Lebih baik dicuci saja sampai bersih kemudian di masak, dijamin bersih, eh rasa asin edikit menghilang.

Mengilangkan rasa asin agar tidak terlalu asin itu mungkin saja apabila kamu mau rela rela lama lama melakukan dengan cara konyol diatas. Daripada pusing, cukup cuci lalu masaklah menggunakan cabai hijau sama kacang. Hahah, sekian, semoga bermanfaat.
 

Share this :

Previous
Next Post »