Cara mengolah kepiting baik dan benar agar daging kepiting rasanya enak ada beberapa tahap yang harus kita lakukan dari mulai membersihkan kepiting sebelum dimasak agar tidak menimbulkan keracunan, merebus kepiting agar tidak alot dan memasak daging kepiting dengan resep yang enak. Namun yang sering kita temui itu, daging kepiting walau sudah dibersihkan dengan baik masih berbau amis, kadang juga daging terasa alot. Nah kali ini olahan Tani akan membahas bagaimana tips dan cara menghilangkan bau amis pada kepiting agar tidak sungkan dilahap.
Beberapa sumber mengatakan bau amis yang masih tertinggal itu karena beberapa alasan, yakni karena kepiting sudah mati cukup lama artinya, bukan kepiting segar. Kedua, Cara membersihkannya tidak benar dan ketiga merebusnya tidak diberi bumbu. Bagi pecinta seafood, terutama kepitingapakah pernah berpikir demikian? Ya, jika sudah memahami alangkah baiknya kita jadikan panduan dalam mengolah kepiting agar tidak amis, berikut urutannya.
Memilih kepiting segar
Kepiting yang paling baik dimasak adalah kepiting yang masih segar (belum lama mati) atau masih dalam keadaan hidup kerika anda beli. Untuk mengetahui segar atau tidak terlihat pada bagian mulut kepiting pucat atau tidak, kalau pucat berarti kurang segar.
Membersihkan kepiting
Cara membersihkan kepiting sebelum dimasak ada langkah langkahnya lho, berikut caranya yang bisa anda ikuti :
Merebus kepiting agar tidak bau amis adalah dengan menambahkan jahe yang sudah dimemarkan, cara ini jauh lebih baik daripada menggunakan jeruk nipis yang bisa membuat rasa daging kepiting yang manis jadi hambar. Agar tidak alot, pertimbangkan betul waktu merebusnya. berapa lama merebus kepiting yang baik? Cukup 15-20 menit saja. Jangan terlalu lama, karena daging kepiting akan mengeras dan cita rasanya memudar.
Langkah terakhir adalah memasaknya sesuai makanan yang anda inginkan dengan bumbu yang enak. Atau mungkin cuku dibakar saja kayaknya sudah enak. Mungkin demikin, informasi tentang Cara Mengolah Kepiting agar tidak Amis yang bisa anda lakukan dirumah, selamat mencoba!
 |
| kepiting dok. efendi budiono |
Beberapa sumber mengatakan bau amis yang masih tertinggal itu karena beberapa alasan, yakni karena kepiting sudah mati cukup lama artinya, bukan kepiting segar. Kedua, Cara membersihkannya tidak benar dan ketiga merebusnya tidak diberi bumbu. Bagi pecinta seafood, terutama kepitingapakah pernah berpikir demikian? Ya, jika sudah memahami alangkah baiknya kita jadikan panduan dalam mengolah kepiting agar tidak amis, berikut urutannya.
Memilih kepiting segar
Kepiting yang paling baik dimasak adalah kepiting yang masih segar (belum lama mati) atau masih dalam keadaan hidup kerika anda beli. Untuk mengetahui segar atau tidak terlihat pada bagian mulut kepiting pucat atau tidak, kalau pucat berarti kurang segar.
Membersihkan kepiting
Cara membersihkan kepiting sebelum dimasak ada langkah langkahnya lho, berikut caranya yang bisa anda ikuti :
- Matikan kepiting terlebihd ulu, jika masih hidup
- Buang pantat ke.piting yang berbentuk segitiga, pantat kepiting mengandung kotoran keiting yang tidak baik bagi manusia, bisa menimbulkan keracunan bagi yang mengkonsumsinya
- Belah jadi dua kemudian bersihkan sisa lendiri dengan air mengalir, jangan direndam saja.
- Buat capit dan cangkangnya karena keras dimakan, kalau mau makan cangkang ya silahkan.
Merebus kepiting agar tidak bau amis adalah dengan menambahkan jahe yang sudah dimemarkan, cara ini jauh lebih baik daripada menggunakan jeruk nipis yang bisa membuat rasa daging kepiting yang manis jadi hambar. Agar tidak alot, pertimbangkan betul waktu merebusnya. berapa lama merebus kepiting yang baik? Cukup 15-20 menit saja. Jangan terlalu lama, karena daging kepiting akan mengeras dan cita rasanya memudar.
Langkah terakhir adalah memasaknya sesuai makanan yang anda inginkan dengan bumbu yang enak. Atau mungkin cuku dibakar saja kayaknya sudah enak. Mungkin demikin, informasi tentang Cara Mengolah Kepiting agar tidak Amis yang bisa anda lakukan dirumah, selamat mencoba!